- Jilah kening maksudnya riang gembira.
- Minyak setitik dilaut tinbul juga maksudnya orang baik tetap mulia walaupun dimana berada. Peribahasa ini sama seperti kalau asal benih yang baik, dicampak ke laut menjadi pulau, tercampak ke bukit menjadi gunung.
- Tidak sungguh seluang melaut, akhirnya ke tepi jua maksudnya merajuk dengan keluarga sendiri tidak kemana. Kita selalu mendengar carik-carik bulu ayam, akhirnya bercantum jua dan air yang dicincang tak akan putus.
- Sepuluh jong kapal berlabuh, anjing tetap bercawat ekor maksudnya orang yang tertutup pemikirannya dan tidak dapat menerima perubahan dan pembaharuan.yang selalu digunakan orang seperti katak bawah tempurung.
- Laksana mengajar anak harimau maksudnya lekas pandai atau senang diajar
- Seperti kunyit dengan kapur maksudnya mudah mesra
- Laksana menggantang asap, mengukir langit maksudnya membuat pekerjaan yang sia-sia
- Laksana menggigit tangan yang menyuapkan nasi maksudnya tidak mengenang budi. kita selalu dengar peribahasa yang sama ertinya dengan peribahasa ini ialah bagai melepas anjing tersepit.
- Laksana daun keladi dimandikan maksudnya tidak meninggalkan kesan
- Laksana lintah dipotong dara maksudnya pantas. yang ini pula sama maksudnya dengan lipas kudung.
diharap, generasi melayu abad ini dapat memelihara keunikan dan kehalusan bahasa ibunda kita:)
diharap dapat bermanfaat terhadap kita semua.
Comments
Post a Comment